Sunday, December 16, 2012

Kalimat Efektif


KALIMAT EFEKTIF
1.      PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

A.         Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud sipembicara atau penulis.

B.          Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara/penulis.

2.      CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

A.    Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.
B.     Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
C.    Menggunakan diksiyang tepat.
D.    Menggunakankesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logisdansistematis.
E.     Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
F.     Melakukan penekanan ide pokok.
G.    Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
H.    Menggunakan variasi struktur kalimat.

3.      PENGGUAAN KALIMAT EFEKTIF
A.    Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya

B.     Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para sastrawan atau wartawan.

4.      SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF

A.    KELOGISAN
i.                    Kalimat pasif dan aktif harus jelas
ii.                  Subjek dan keterangan harus jelas
iii.                Pengantar kalimat dan predikat harus jelas
iv.                Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas
v.                  Subjek tidak ganda
vi.                Predikat tidak didahului kata yang
B.     Kepararelan

     Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya.

Contoh:
1.      Harga minyak disesuaikan atau kenaikanitu secara wajar.
i.                    Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.


C.    Ketegasan

i.                    Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan diawal kalimat.

    Contoh:
    - Presiden menegaskan agar kita selalu hidup disiplin.

ii.                  Membuat urutan yang logis.
              Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, sedang, dan besar; anak-anak, remaja dan orang tua,
             dsb.

     Contoh:
-          Penggemarnya tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja,orang tua bahkan kakek-kakek.

D.    Kehematan

         Kehematan adalah penggunaan kata-  kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi.

i.        Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
ii.      Menghindarkan pemakaian super ordinat pada hiponimi kata.
iii.    Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.


E.     Ketepatan

    Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat.

i.        Pemakaian kata harus tepat
ii.      Kata berpasangan harus sesuai
iii.    Menghindari peniadaan preposisi.





F.     Kecermatan

     Cermatialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.

i.        Hindari penanggalan awalan
ii.      Hindari peluluhan bunyi/ c /
iii.    Hindari bunyi/ s /, / p /, / t /, dan/ k / yang tidak luluh
iv.    Hindari pemakaian kata ambigu


G.    Kepaduan

 Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah.
i.        Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.
ii.      Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien.
iii.    Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada/tentang.

H.    Kesejajaran

         Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-   kata yang
     paralel. Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, Kesejajaran dalam kalimat
     diperlukan.

Contoh:      Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen,
             kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan
            didalam bagasi tiba-tiba mati.

ü  Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan.

     Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak paralel dengan kata kehilangan dan kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi kebusukkan dan kematiaan



I.       Keharmonisan
              Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa
.
i.                    Subjek
     Subjek(S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, sesuatu hal.

ii.                  Predikat
     Predikat(P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan apa atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga berupa sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri subjek.

iii.                Objek dan Pelengkap
Objek dan Pelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.

iv.                Keterangan
     Keterangan(Ket) ialah bagian kaliamat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya.

No comments:

Klasifikasi Bunyi

  Klasifikasi Bunyi A.     Vokal dan Konsonan Pada umumnya bunyi bahasa dibedakan atas vokal dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan den...