Sunday, December 16, 2012

Jenis Alinea

Jenis Alinea

Jenis Alinea
     Alinea memiliki banyak ragamnya. Untuk membedakan alinea yang satu dari alinea yang lain berdasarkan kelompoknya,yaitu : jenis ali8nea menurut posisi kalimat topiknya, menurut sifat isinya, menurut fungsinya dalam karangan.


1.      Jenis Alinea Menurut Posisi Kalimat Topiknya
     Kalimat yang berisi gagasan utama alinea adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalmat topik dan letak posisinya dalam alinea menjadi penting. Posisi kalimat topik di dalam alinea yang akan memberi warna sendiri bagi sebuah alinea. Berdasarkan posisi kalimat topik, alinea dapat dibedakan atas empat macam, yaitu : Alinea deduktif, alinea induktif, alinea deduktif-induktif, alinea penuh kalimat topik.

        A.    Alinea Deduktif
     Alinea Deduktif adalah alinea yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal alinea ,yaitu alinea yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan alinea (urutan umum-khusus).

Contoh Alinea Deduktif :
" Orang yang sukses adalah orang yang mampu menangkap sebuah peluang dan memanfaatkan peluang itu untuk meraih suatu keberhasilan. Kemampuan membaca dan memanfaatkan peluang itulah yang menghantar Rahayu S. Purnami, lulusan Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung, sampai kepada kesuksesan menjadi pengusaha salon keliling yang memberikan pelayanan “door to door”.

      B.     Alinea Induktif
     Bila kalimat pokok ditempatkan pada akhir alinea akan terbentuk alinea induktif, yaitu alinea yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu,barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan.

Contoh Alinea Induktif
“ Yang menyebabkan banjir di Jakarta sangat jelas disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Contohnya saja masih banyak orang-orang yang buang sampah yang tidak pada tempatnya. Selain itu masyarakat juga tidak peduli terhadap selokan di sekitarnya. Oleh sebab itu maka seharusnya pemerintah setempat harus lebih mensosialisasikan bahaya banjir kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat ikut serta dalam bersosialisasi terhadap bahaya banjir. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa seluruh masyarakat dan pemerintah setempat harus menggalakan supaya Jakarta bebas banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan selokan di sekitarnya."

      C.    Alinea Deduktif-Induktif
     Bila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir alinea, terbentuklah alinea deduktif-induktif. Kalimat pada akhir alinea umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal alinea.
“Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “ dadakan ”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akanefektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal dibuku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasaidicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
  
    D.    Alinea Penuh Kalimat Topik
     Seluruh alinea yang membangun kalimat sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena kalimat yang satu dan lainnya sama-sama penting. Alinea semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat dskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi.

Contoh Alinea Penuh Kalimat Topik :
" Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku."

 2.      Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya
     Isi sebuah alinea dapat bermacam-macam bergantung pada maksud penulisannya dan tuntutan korteks serta sifat informasi yang akan disampaikan.Penyelarasan sifat isi alinea dengan isi karangan sebenarnya cukup beralasan karena pekerjaan menyusun alinea adalah pekerjaan mengarang juga.

Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat digolongkan atas lima macam,yaitu:
     A.    Alinea Persuasif 
     Alinea Persuasif adalah isi kalimat yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.

Contoh Alinea Persuasif :
 “Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah – sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing – masing untuk membuang sampah pada tempatnya.


     B.     Alinea Argumentasi
     Alinea Argumentasi adalah isi alinea yang membahas satu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung.

Contoh Alinea Argumentasi :
“ Menurut Ketua panitia, Derrys Saputra, mujur merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh HMTK untuk memilih ketua dan wakil HMTK yang baru. Bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan MHTK periode 2008 – 2009, maka sebagai penggantinya dilakukan mujur untuk memilih ketua dan wakil HMTK yang baru untuk masa kepengurusan 2009 – 20010.”

     C.    Alinea Naratif
     Alinea Naratif adalah isi alinea yang menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk data atau cerita.

Contoh Alinea Naratif :
“ Pada game pertama, Kido yang bermain dengan lutut kiri dibebat mendapat perlawanan ketat Chai/Liu hingga skor imbang 16 – 16. pada posisi ini, Kido/Hendra yang lebih berpengalaman dalam berbagai kejuaraan memperlihatkan keunggulan mereka.”

      D.    Alinea Deskriptif
     Alinea Deskriptif adalah alinea yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.

Contoh Alinea Deskriptif :
“Kini hadir mesin cuci dengan desain bunga chrysant yang terdiri dari beberapa pilihan warna, yaitu pink elegan dan dark red untuk ukuran tabung 15 kg. Disamping itu, mesin cuci dengan bukaan atas ini juga sudah dilengkapi dengan LED display dan tombol-tombol yang dapat memudahkan penggunaan. Adanya fitur I-sensor juga akan memudahkan proses mencuci”.

      E.     Alinea Eksposisi 
     Alinea Eksposisi  adalah alinea yang memaparkan sesuatu fakta atau kenyataan kejadian tertentu.

Contoh Alinea Eksposisi :
“Rachmat Djoko Pradopo lahir 3 November 1939 di Klaten, Jawa Tengah. Tamat SD dan SMP (1955) di Klaten, SMA II (1958) di Yogyakarta. Masuk Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadkah Mada, tamat Sarjana Sastra tahun 1965. pada tahun 1978 Rachmat mengikuti penataran sastra yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Jakarta bersama ILDEP dan terpilih untuk melanjutkan studi di Pascasarjana Rijkuniversiteit Leiden, Nederland, tahun 1980 – 1981, di bawah bimbingan
Prof. Dr. A. Teeuw”.

3.      Jenis Alinea Menurut Fungsinya dalam Karangan
     Menurut fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu:

     A.    Alinea Pembuka
     Bertujuan mengutarakan suat aspek pokok pembicaraan dalam karangan . Sebagai bagian awal sebuah karangan, alinea pembuka harus di fungsikan untuk :

                 1.      Menghantar pokok pembicaraan                 2.      Menarik minat pembaca                 3.      Menyiapkan atau menata pikiran untuk mengetahui isi seluruh karangan.



         B.     Alinea Pengembang
     Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka. Alinea ini didalam karangan dapat difungsikan untuk:

1.      Mengemukakan inti persoalan
2.      Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada alinea berikutnya
3.      Meringkas alinea sebelumnya
4.      Mempersiapkan dasar bagi simpulan.


         C.    Alinea Penutup
    Alinea ini berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan. Alinea ini sering merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat alinea penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan. Penyajian harus memperhatikan hal sebagai berikut :
1.      Sebagai bagian penutup,alina ini tidak boleh terlalu panjang
2.      Isi alinea harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh uraian
3.      Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, disarankan paragraf ini dpat menimbulkan kesan yang medalam bagi pembacanya









Contoh
“ DUKUNG KOMODO SEBAGAI KEAJAIBAN DUNIA “
      “ Keajaiban dunia merupakan salah satu bukti kekuasaan dan kebesaran ALLAH S.W.T . Dari ketujuh keajaiban dunia , komodo merupakan salah satu nominasi. Komodo hanya terdapat diindonesia , sehingga dikenal sebagai pulau komodo. Tentu,ada banyak alasan mengapa komodo masuk disalah satu nominasi keajaiban dunia. Dan untuk ini semua masyarakat indonesia harus mendukung komodo, karena hal ini tentu sangat sangat membanggakan indonesia. ( Alinea Pembuka )

      “  Sejarah mencatat, hewan ini dijuluki sebagai” Dinosaurus terakhir didunia/bumi” yangf keberadaanya baru dikenal luas pada tahun 1910. Kala itu kolonial Belanda mendengar kisah rakyat soal “ Buaya yang hidup didarat ”  dan sebuah makalah mengidentifikasikan komodo sebagai kadal monotor. Dan mulai tahun 1915 Belanda memutuskan menjaga hewat tersebut. Tak hanya unik, komodo juga merupakan objek penilitian dari satu persatu para ilmuan menguak misteri komodo.
     Menurut berbagai penelitian komodo banyak sekali memiliki keunikan diantaranya seekor komodo betina dapat melahirkan dalam keadaan perawan. Maksudnya disini seekor biawak raksasa betina dapat menghasilkan bayi tanpa pembuahan jantn. Prosesnya disebut pertenogenesis-reproduksi aseksual yang artinya pembuahan dalam keadaan perawan dan para ilmuan menguak reproduksi komodo bisa dilakukan dengan  cara yaitu seksual dan aseksual tergantung kondisi lingkungannya.
     Selain itu juga ada misteri dibalik gigitan komodo yang mematikan, meski berbadan besar bisa mencapai 3 meter,gigitan komodo termasuk lembek. Namun,entah bagaimana kadal raksasa itu bisa memangsa hewan besar. Ternyata menurut penilitian ilmuan biologi dari University of New South Wales Australia, menemukan dalam mulut komodo terdapat beberapa lusin gigi setajam silet. “
( Alinea Pengembang )

     “ Dari uraian diatas memang tidak salah bahwa komodo termasuk salah satu keajaiban dunia karena memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki binatang lain. Dan tugas kita sebagai masyarakat indonesia untuk ikut mendukung komodo menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia. Dan hal ini tentu saja hal yang sangat membanggakan bagi indonesia karena bisa mengangkat nama indonesia ke Manca Negara ( Alinea Penutup )

No comments:

Klasifikasi Bunyi

  Klasifikasi Bunyi A.     Vokal dan Konsonan Pada umumnya bunyi bahasa dibedakan atas vokal dan konsonan. Bunyi vokal dihasilkan den...