PERBEDAAN LINGUISTIK TRADISIONAL , STRUKTURALIS DAN
TRANSFORMASIONAL
Linguistik
Tradisional
A.
Teori tradisional lebih tahan lama karena pola pikir
aliran ini bertolak dari pola pikir filsafat.
B.
Aliran ini berkiblat pada bahasa tulis baku, maka
keteraturan penggunaan bahasa bagi para penganutnya amat dibangggakan.
C.
Aliran tradisional mampu menghasilkan generasi yang
mempunyai kepandaian dalam menghafal istilah karena salah satu ciri aliran ini
senang bermain dengan definisi.
D.
Aliran tradisional menjadikan penganutnya memiliki
pengetahuan tata bahasa yang cukup tinggi karena pemakaian bahasa berkiblat
pada pola atau kaidah.
E.
Aliran ini telah memberikan kontribusi besar terhadap
penegakan prinsip: “yang benar adalah benar walaupun tidaka umum, dan yang
salah adalah salah walaupun abanyak pengikutnya”.
Linguistik
Strukturalis
A.
Aliran ini sukses membedakan
konsep grafem dan fonem.
B. Metode drill and practice membentuk keterampilan berbahasa
berdasarkan kebiasaan
C. Kriteria kegramatikalan berdasarkan keumuman sehingga mudah
diterima masyrakat awam.
D. Level kegramatikalan mulai rapi mulai dari morfem, kata,
frase, klausa, dan kalimat.
E. Berpijak pada fakta, tidak mereka-reka data
Linguistik Transformasional
A. Proses berbahasa merupakan proses kejiwaan buakan
fisik.
B. Secara tegas memisah pengetahuan kebahasaan dengan
keterampilan berbahasa (linguistic competent dan linguistic
performance)
C. Dapat membentuk konstruksi-konstruksi lain secara
kreatif berdasarkan kaidah yang ada.
D. Dengan pembedaan kalimat inti dan transformasi telah
dapat dipilah antara substansi dan perwujudan.
E. Dapat menghasilkan kalimat yang tak terhingga banyaknya
karena gramatiknya bersifat generatif.
PERSAMAAN LINGUISTIK TRADISIONAL , STRUKTURALIS DAN
TRANSFORMASIONAL
1. SAMA-SAMA SALING MENELAAH
MENGENAI SEBUAH TATA BAHASA
No comments:
Post a Comment